1 Year + 1 month were enough to know who you are
First impression you look so confident, familiar with Indonesia, had working experience with Indonesia environment, familiar with Indonesian food, especially "ayam" since you aren't eating beef, so you need to know "ayam" as a chicken
Until now I believe you still cannot tell which one is breast and which one is thigh, right ?
Then first week started too busy with Project, which I already felt it wasn't good sign.
Then keep really really busy in your own world, and I kept working with my own.
I kept travelling to branch helped for project also.
Then suddenly there was a moment that situation getting wrong when I was in branch.
You helped me to solve the problem, I am really appreciate that.
From that moment I realized even you are so busy with the project, you still can concerned when it needed.
Not only me, you always want to involved any activity related with other employee,
As I remembered, you attended company outing, 1 wedding party, 1 funeral house, lunch bday party, dinner bday party and some hospital visit (sickness), and the last one was 1 hospital visit for new born baby. The best bday party that I ever had, you sing loudly in the restaurant just to make me embarrassed
Especially for company outing, you are involved and mingled with all the staffs, started with helping packed the morning snacks in the bus, joined team building (although with indonesian language), enjoyed night music, and tea walking.
I think some staffs also have some memories which they cannot forget, some of them shared with me, you helped them to solve the problem, you comforted them when got blame from customer, and the one I remembered you handled take out the goods for launched product and suddenly at that night you became a hero :)
Then together 3 of us getting closer each other, when someone felt sad, the others will come and comfort each other.
Many times we went for lunch together, sharing about anything, family, politics, food, life style, friends at office, and so many many things. And also there were some moment when one of us getting upset and angry, you tried to fix the situation,
No matter what condition: happy, sad, angry, healthy, sick, rain, sunny, hungry, or full : we are friend forever
And then come the time that you said you cannot take it any longer, office situation made you really stress and second things, you cannot stay away from your family. First we tried to ask you to hang on until get another job, but then you were really treated unfair
by the management, so we said : as a friend we let you go, but as a colleague it's really hard to let you go
You are too nice, always have lots of forgiveness, which sometime make us feel dissapointed with you since some of peoples take adavantage from your kindness,
even we have argued for that one, and come back with the fact that you cannot become cruel just becaused you are too nice.
I believe you never expected such farewell moment at the office, but we arranged that caused we want you to know that lots of people still care about you, and we want you to remember this as sweet memories of your life, since we knew that you already faced bad things with management.
Farewell isn't the ending although it was sad, but it's a starting point for you to find better career and happy life with your big family
Now I missed lots things, your appearance, support, shared, and also complained from you
I write this to keep me remind that somewhere out there I have a friend, a true friend
So, Wish you the best uncles boss
* Abby always remember you as a uncle boss (the one and only)
Abby often says Oh ... Pappers, I don't know the meaning, but I like it, It something likes she expressed her feeling :)
Rabu, 02 Januari 2013
Unforgetable 5 days 4 nights
Happy New Year 2013
Wow, sudah lama banget nga update blog.
Kali ini ada peristiwa penting yg harus diupdate dan semoga berguna buat mommy2 yang punya balita ya,
hmmm masih ada yang baca nga ya ?
26-28 Oct 2012Yippie akhirnya jadi juga liburan ke Bandung, untuk menghindari macet karena harpitnas, jam 6 pagi kita sudah meluncur ke Bandung.
Dalam wkatu 2 jam, kita sudah nyampe di Bandung, mampir dulu ke rumah saudara sambil nunggu waktu check-in di hotel.
Asli jalanan kota Bandung macet habis, mana setiap mau ke hotel harus melewati Rumah mode dan PVJ.
Malem pertama kita ngubek di PVJ, sempet ke Gramedia dan disana pas lagi ada dance show "gangnam style", yang dance karyawan2 gramedia lho.
Gayanya ok banget and kompak lho, kayaknya belum pernah nemuin di Gramedia Jakarta.
Hari kedua diawali dengan berenang trus lanjut mau ke Saung Mang Udjo, apa daya ternyata pertunjukannya sore, jadinya cuma keliling di dalem toko souvenirnya.
Lanjut mau ke Tangkuban perahu, dan itu jalanan macet saja. Baru setengah jalan sudah pegel, mendingan balik lagi deh ke Bandung.
Malemnya kita ngubek di Ciwalk, ada live show juga, dan Abby dengan noraknya excited minta gendong mau liat Live show
Hari ketiga diawali dengan berenang lagi, dan lanjut ke rumah saudara buat pamit, trus langsung tancep ke Jakarta.
Dan dalam waktu 2 jam sudah sampe di Jakarta
Liburan pendek tapi memberikan dampak yang panjanggggg
31 Oct 2012Pagi2 Abby muntah2 dan sedikit diare, langsung bawa ke dokter. Dokternya bisa langsung tanya, habis jalan2 ya ? berenang ya ?
Kena bakteri nih, dikasih obat dan pulanglah ke rumah. Malemnya nyokap telpon, Abby mulai panas 38 derajat, dikasih obat panas, panasnya turun sebentar,
belum 4 jam, sudah mulai panas lagi, mana di kantor harus lembur karena akhir bulan.
1-5 Nov 2012Pagi2 masih telpon dsa, katanya tetap dimonitor dan obat panas hanya boleh 4 jam sekali, begitu jam 10an, kata nyokap panasnya sudah 39 derajat,
Langsung ganti baju dan menuju ke rumah sakit tempat dokter praktek. Mobil ditinggal di lobby aja, pesen ke securitynya, mau gendong anak dulu, ntar baru balik lagi.
Dokter belum mulai praktek, masih visit, untung Abby sudah ngetop di tempat praktek ini, susternya langsung masukin ke ruang praktek,
bajunya dibuka dikompres pake handuk, terus diukur lagi sudah turun 37 derajat. Menurut dokter, Abby sudah dehidrasi, makanya sampai panas.
Dokter masih kasih opsi mau pulang atau mau opname, dengan keyakinan 100% sama nyokap, kita milih dirawat, daripada sport jantung.
Kurang lebih 2 jam buat dapetin kamar, itupun kelas 2, karena ternyata bagian anak2 full (bisnis rumah sakit anak2 cerah banget nih prospeknya)
Dimulailah proses memasukan jarum buat infus, Abby sudah lemes nga bisa protes, setelah 2 kali ditusuk tetep nga bisa masuk tuh jarum infus,
Kata suster, ntar 2 jam dicoba lagi. Sorenya berhasil dimasukin infus, nga tega banget ngelihat dimasukinnya.
Ternyata sekamar berempat itu berisik ya, akhirnya papa memutuskan untuk pindah kamar, setelah di-cek, dapet juga kamar VIP tapi di lantai orang dewasa,
Ok aja deh, daripada nga bisa istirahat.
Malem2 jam 11-an, kita beriring2an pindah kamar, dan setelah pindah kamar VIP, Abby sudah nga panas lagi.
Hari kedua dokter dateng visit dan ngejelasin ada infeksi di usus karena jamur, jadi akan dikasih antibiotik, makanan, vitamin, dll
Tanya detail ke dokter, darimana datengnya tuh bakteri, bisa dari makanan, bisa dari toilet, perasaan nga makan makanan yg kotor,
Ternyata sabun juga berpengaruh, kata dokter mending bahwa sabun sendiri buat cuci tangan karena sabun di tempat umum kan nga jelas asalnya
Malem kedua Abby bilang perutnya sakit dan emang agak kembung gitu, dokter saranin untuk USG dan juga dikarenakan Abby nga pipis sama sekali (dipakein pampers dewasa)
Akhirnya jam 8 malem menuju ruang usg, hasilnya emang keliatan ada infeksi di usus dan urinenya penuh.
Begitu balik kamar, terpaksa geret infus ke kamar mandi, jadi ternyata Abby nga mau pipis di pampers, maunya di toilet,
Tapi kalo di toilet kan ribet bener, harus manggil suster buat geret2 infusnya. Anyway keadaan sudah lumayan membaik, tetep mantau suhu badan
Hari ketiga sudah kelihatan membaik dan anaknya sudah mulai aktif, terus menerus protes minta infus dicopot, tapi makan tetep ogah,
dibujuk dengan berbagai macam cara deh, dari nonton DVD, buku cerita, main game, sticker, dll. Malemnya kita bertiga bisa tidur pulas,
hanya suster doang yang bolak balik ngecek infus.
Hari keempat, semakin membaik, dan hasil darah pun sudah bagus, dokter bilang besok boleh pulang,
Hari kelima, akhirnya bisa pulang dengan tersenyum, tetapi fisik Abby masih lemes
Seminggu sesudahnya juga masih agak lemes dan susah makan, pas masuk minggu kedua baru back to normal.
Sekarang bener2 diperhatikan cuci tangan dan sabunnya, dan Abby pun juga trauma, kalau diingetin cuci tangan, trus dia nolak, kita ingetin lagi kalo nga mau cuci tangan, bakal masuk rumah sakit dan diinfus
Tetapi emang yang paling nga tahan liat anak kecil diinfus, mommynya yg berurai air mata, sampe susternya bilang maaf berkali2, soale kan anak kecil nadinya juga kecil trus Abby kan kondisi dehidrasi dan montok pula.
Waktu masih sharing kamar, sebelah kanan Abby ditempatin anak cewek kira2 12 tahun, lagi diinfus, bukan cairan tapi darah segar. Anaknya kurus, mukanya pucet banget
Hebatnya anak itu nga ditungguin lho, hasil tanya jawab ternyata thalasemia, harus transfusi darah untuk periode tertentu, per 3 bulan kalo nga salah
Dan dia sudah biasa melakukannya, sekali transfusi 3 ampul, 1 ampul kurang lebih 4 jam, diseling cairan infus trus istirahat, trus disambung lagi ampul ke 2, jadi dia harus nginep semalam,
tanpa ditemani sama sekali, papanya dateng pas jam besuk kira2 15 menit doang. Sedih banget ngelihatnya
Ternyata disaat kita merasa susah, masih ada yang jauh lebih susah lho
Kita patut megucap syukur atas keadaan kita
Wow, sudah lama banget nga update blog.
Kali ini ada peristiwa penting yg harus diupdate dan semoga berguna buat mommy2 yang punya balita ya,
hmmm masih ada yang baca nga ya ?
26-28 Oct 2012Yippie akhirnya jadi juga liburan ke Bandung, untuk menghindari macet karena harpitnas, jam 6 pagi kita sudah meluncur ke Bandung.
Dalam wkatu 2 jam, kita sudah nyampe di Bandung, mampir dulu ke rumah saudara sambil nunggu waktu check-in di hotel.
Asli jalanan kota Bandung macet habis, mana setiap mau ke hotel harus melewati Rumah mode dan PVJ.
Malem pertama kita ngubek di PVJ, sempet ke Gramedia dan disana pas lagi ada dance show "gangnam style", yang dance karyawan2 gramedia lho.
Gayanya ok banget and kompak lho, kayaknya belum pernah nemuin di Gramedia Jakarta.
Hari kedua diawali dengan berenang trus lanjut mau ke Saung Mang Udjo, apa daya ternyata pertunjukannya sore, jadinya cuma keliling di dalem toko souvenirnya.
Lanjut mau ke Tangkuban perahu, dan itu jalanan macet saja. Baru setengah jalan sudah pegel, mendingan balik lagi deh ke Bandung.
Malemnya kita ngubek di Ciwalk, ada live show juga, dan Abby dengan noraknya excited minta gendong mau liat Live show
Hari ketiga diawali dengan berenang lagi, dan lanjut ke rumah saudara buat pamit, trus langsung tancep ke Jakarta.
Dan dalam waktu 2 jam sudah sampe di Jakarta
Liburan pendek tapi memberikan dampak yang panjanggggg
31 Oct 2012Pagi2 Abby muntah2 dan sedikit diare, langsung bawa ke dokter. Dokternya bisa langsung tanya, habis jalan2 ya ? berenang ya ?
Kena bakteri nih, dikasih obat dan pulanglah ke rumah. Malemnya nyokap telpon, Abby mulai panas 38 derajat, dikasih obat panas, panasnya turun sebentar,
belum 4 jam, sudah mulai panas lagi, mana di kantor harus lembur karena akhir bulan.
1-5 Nov 2012Pagi2 masih telpon dsa, katanya tetap dimonitor dan obat panas hanya boleh 4 jam sekali, begitu jam 10an, kata nyokap panasnya sudah 39 derajat,
Langsung ganti baju dan menuju ke rumah sakit tempat dokter praktek. Mobil ditinggal di lobby aja, pesen ke securitynya, mau gendong anak dulu, ntar baru balik lagi.
Dokter belum mulai praktek, masih visit, untung Abby sudah ngetop di tempat praktek ini, susternya langsung masukin ke ruang praktek,
bajunya dibuka dikompres pake handuk, terus diukur lagi sudah turun 37 derajat. Menurut dokter, Abby sudah dehidrasi, makanya sampai panas.
Dokter masih kasih opsi mau pulang atau mau opname, dengan keyakinan 100% sama nyokap, kita milih dirawat, daripada sport jantung.
Kurang lebih 2 jam buat dapetin kamar, itupun kelas 2, karena ternyata bagian anak2 full (bisnis rumah sakit anak2 cerah banget nih prospeknya)
Dimulailah proses memasukan jarum buat infus, Abby sudah lemes nga bisa protes, setelah 2 kali ditusuk tetep nga bisa masuk tuh jarum infus,
Kata suster, ntar 2 jam dicoba lagi. Sorenya berhasil dimasukin infus, nga tega banget ngelihat dimasukinnya.
Ternyata sekamar berempat itu berisik ya, akhirnya papa memutuskan untuk pindah kamar, setelah di-cek, dapet juga kamar VIP tapi di lantai orang dewasa,
Ok aja deh, daripada nga bisa istirahat.
Malem2 jam 11-an, kita beriring2an pindah kamar, dan setelah pindah kamar VIP, Abby sudah nga panas lagi.
Hari kedua dokter dateng visit dan ngejelasin ada infeksi di usus karena jamur, jadi akan dikasih antibiotik, makanan, vitamin, dll
Tanya detail ke dokter, darimana datengnya tuh bakteri, bisa dari makanan, bisa dari toilet, perasaan nga makan makanan yg kotor,
Ternyata sabun juga berpengaruh, kata dokter mending bahwa sabun sendiri buat cuci tangan karena sabun di tempat umum kan nga jelas asalnya
Malem kedua Abby bilang perutnya sakit dan emang agak kembung gitu, dokter saranin untuk USG dan juga dikarenakan Abby nga pipis sama sekali (dipakein pampers dewasa)
Akhirnya jam 8 malem menuju ruang usg, hasilnya emang keliatan ada infeksi di usus dan urinenya penuh.
Begitu balik kamar, terpaksa geret infus ke kamar mandi, jadi ternyata Abby nga mau pipis di pampers, maunya di toilet,
Tapi kalo di toilet kan ribet bener, harus manggil suster buat geret2 infusnya. Anyway keadaan sudah lumayan membaik, tetep mantau suhu badan
Hari ketiga sudah kelihatan membaik dan anaknya sudah mulai aktif, terus menerus protes minta infus dicopot, tapi makan tetep ogah,
dibujuk dengan berbagai macam cara deh, dari nonton DVD, buku cerita, main game, sticker, dll. Malemnya kita bertiga bisa tidur pulas,
hanya suster doang yang bolak balik ngecek infus.
Hari keempat, semakin membaik, dan hasil darah pun sudah bagus, dokter bilang besok boleh pulang,
Hari kelima, akhirnya bisa pulang dengan tersenyum, tetapi fisik Abby masih lemes
Seminggu sesudahnya juga masih agak lemes dan susah makan, pas masuk minggu kedua baru back to normal.
Sekarang bener2 diperhatikan cuci tangan dan sabunnya, dan Abby pun juga trauma, kalau diingetin cuci tangan, trus dia nolak, kita ingetin lagi kalo nga mau cuci tangan, bakal masuk rumah sakit dan diinfus
Tetapi emang yang paling nga tahan liat anak kecil diinfus, mommynya yg berurai air mata, sampe susternya bilang maaf berkali2, soale kan anak kecil nadinya juga kecil trus Abby kan kondisi dehidrasi dan montok pula.
Waktu masih sharing kamar, sebelah kanan Abby ditempatin anak cewek kira2 12 tahun, lagi diinfus, bukan cairan tapi darah segar. Anaknya kurus, mukanya pucet banget
Hebatnya anak itu nga ditungguin lho, hasil tanya jawab ternyata thalasemia, harus transfusi darah untuk periode tertentu, per 3 bulan kalo nga salah
Dan dia sudah biasa melakukannya, sekali transfusi 3 ampul, 1 ampul kurang lebih 4 jam, diseling cairan infus trus istirahat, trus disambung lagi ampul ke 2, jadi dia harus nginep semalam,
tanpa ditemani sama sekali, papanya dateng pas jam besuk kira2 15 menit doang. Sedih banget ngelihatnya
Ternyata disaat kita merasa susah, masih ada yang jauh lebih susah lho
Kita patut megucap syukur atas keadaan kita
Langganan:
Postingan (Atom)